DOWNLOAD

Tips Menghadapi Siswa “Nakal”

[11/10/2013 12:19:00 AM | 85 comments ]

Oleh: Arif Luqman Nadhirin

Sebagai insan yang berada di sebuah lembaga pendidikan, apalagi Sekolah Menegah Kejuruan yang notabene siswanya adalah laki-laki menghadapi siswa “nakal” adalah hal yang biasa. Mulai dari siswa yang sering terlambat atau bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas/ PR, ribut di kelas, jajan saat jam pelajaran, tidak sholat, dan masih banyak contoh “kenakalan” lain yang kerap dilakukan siswa. Hal-hal tersebut memang benar-benar menguji kesabaran kita. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan tingkat tinggi.

• 
  

Alvin and The Chipmunks 3

  wow, benar-benar mengagumkan. Alvin. Simon, dan Theodore si tupai yang pandai bernyanyi kini telah beraksi di film ketiga mereka bersama Jeanette, Eleanor dan Beatrice tiga gadis tupai yang memiliki suara indah.

     Alvin, Simon, Theodore, Jeanette, Beatrice dan Eleanor pergi berlibur untuk mengikuti kontes internasional bersama Dave (seorang lelaki yang begitu menyayangi mereka) dengan menaiki sebuah kapal pesiar mewah.

     Selama di kapal pesiar Alvin tak lekang berbuat ulah. Mengacaukan keamanan selama di kapal, bermain kasino dan bahkan menerbangkan dirinya bersama kelima tupai lainnya dengan sebuah layangan yang didapatinya dari hasil pertukaran dengan donat.
     Layangan itu mampu menerbangkan keenam tupai bersuara merdu itu hingga ke tengah lautan, dan menepi di sebuah pulau terpencil. Dave yang tertidur di atas kursi santai terbawa oleh layangan para tupai hingga Dave terbangun dan mulai menyadari tupai-tupai kesayangannya telah terbang ke tengah lautan. Dengan rasa panik, Dave mengejar tupai-tupainya dengan mengenakan layangan raksasa. Ian yang mencoba menahan Dave dengan penuh kebencian ikut terbawa terbang ke tengah lautan. Bodohnya Ian, dia melepaskan ikatan yang mengikatnya dengan layangan sehingga Ian dan Dave terjatuh ke lautan.
     Alvin, Simon, Theodore dan ketiga gadis tupai terdampar ke sebuah pulau terpencil. Mereka mencoba untuk menciptakan api agar mereka tidak kedinginan. Tanpa disadari Dave dan Ian pun terdampar di pulau yang sama di sisi lain.

     Saat Alvin, Simon, Theodore dan ketiga gadis tupai mencari makanan ke tengah hutan, Mereka bertemu dengan Zoe, seorang gadis yang mengaku terjatuh dari sebuah kapal. Hingga akhirnya Alvin dan kelima tupai lainnya ikut bersama Zoe. Sementara di sisi hutan yang lain Dave mencari para tupainya.
     Zoe mengajak Alvin beserta para tupai lain ke rumah pohonnya. Di sana Simon digigit oleh Laba-laba yang menularkan racun dengan efek halusinasi berlebihan. Sehingga setelah bangun di pagi hari, Simon menjadi  Simone yang bertingkah seperti tupai romatis bergaya prancis dan pemberani.
     Suatu hari, Zoe mengajak para tupai (tanpa Alvin dan Beatrice yang tengah membangun rumah) ke sebuah air terjun. Di sana Simone menemukan sebuah mahkota emas yang di pakaikan ke Jeanette. Berganti hari, berkat kalung permen Theodore, Dave dapat bertemu dengan Theodore dan Simon. Dan mulailah Alvin, Dave, beserta yang lainnya merencanakan untuk membuat rakit agar dapat keluar dari pulau karena gunung merapi aktif akan meletus.Saat semua telah siap, Jeanette dan Simon menghilang.
     Simon pingsan dan kembali sadar dari halusinasinya. Sementara Jeanette dijadikan umpan oleh Zoe yang ternyata merupakan gadis pencari harte karun untuk mengambil emas-emas yang ada di dalam air terjun. Dave dan Alvin menyelamatkan Jeanette. Saat akan kembali Dave terpeleset di jembatan kayu dan saat Zoe akan menginjak tangan Dave yang berusaha bertahan, datang Ian menyadarkan Zoe dengan perkataannya.
     Di tengah letusan gunung yang mulai mengeluarkan letusan-letusan api, Dave, Zoe, Ian dan Alvin keluar dari hutan dan berlari ke kapal rakitannya. Alvin, Dave serta yang lainnya meninggalkan pulau dengan kapal rakitan mereka. Dan akhirnya mereka dapat keluar dari pulau.

    Alvin, Simon, Theodore, Jeanette, Eleanor dan Beatrice melakukan konser Internasional yang spektakuler.

Alvin and the Chipmunks (film)

Alvin, Simon, dan Theodore adalah 3 ekor tupai yang bisa menyanyi, berbicara dan pintar. Mereka tinggal di sebuah pohon di Danau Siera sampai pohon itu ditebang dan dibawa ke kota besar Los Angeles, California. Dave Seville (Jason Lee) penulis lagu yang terkenal di seluruh Los Angeles bertemu dengan tupai-tupai ini dan membuat kekacauan di rumah Dave. Akhirnya setelah mereka membuat perjanjian dengan Dave akhirnya Dave mencoba mengorbitkan mereka karena keahlian mereka dalam bernyanyi, akan tetapi karena tupai-tupai ini demam panggung akhirnya mereka kehilangan kemampuan menyanyinya dan membuat Dave tampak konyol di depan bos-nya dan akhirnya Dave dipecat oleh bosnya, Ian Hawke (David Cross). Selain itu Dave juga kehilangan Claire (Cameron Richardson), mantan pacarnya, karena ketika ia menemui Dave di rumahnya untuk makan malam, Dave mencertitakan tentang tupai-tupainya yang bisa berbicara dan bernyanyi, sehingga Claire merasa Dave mengolok-oloknya. Akhirnya Alvin, Simon dan Theodore berusaha memperbaiki itu semua dengan mendatangi rumah Ian, sehingga Ian kembali percaya kepada Dave. Akibat kemampuan bernyanyi mereka Alvin and The Chipmunks terkenal di seluruh Amerika Serikat lewat lagu Christmas Don't Be Late. Namun, kesuksesan itu membuat Ian menyingkirkan Dave yang dinilainya tak mampu bekerja lagi yang sebenarnya itu hanya taktiknya saja karena Ian ingin para bajing tanah itu lebih hebat lagi dengan demikian uang akan deras masuk ke kantongnya. Tentu saja Dave tak mau terima begitu saja. Dave berusaha menyelamatkan Alvin, Simon, dan Theodore dari niat jahat Ian sebab Dave tak ingin ketiganya yang disayangi dan sudah dianggap sebagai keluarganya djadikan mesin pencetak uang oleh Ian.

Review Film Minions (2015)

Review Film Minions (2015)
 


Film Minions yang di sutradarai Pierre Coffin, Kyle Balda kembali lagi dengan aksi yang sangat seru, dan dengan beberapa karakter yang sangat imut dan lucu seperti Stuart, Kevin dan Bob,Universal Pictures yang telah selesai menggarap Film Animasi Minions ini akan menayangkan di bioskops 10 Juli 2015

Detail Cash And Crew Film Minions (2015)

Genre : Animation, Comedy, Family
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy
Sutradara : Pierre Coffin, Kyle Balda
Penulis : Brian Lynch
Produksi : Universal Pictures
Pemain Film :
Sandra Bullock
Jon Hamm
Steve Carell
Katy Mixon
Hiroyuki Sanada
Pierre Coffin
Chris Renaud

Tanggal Rilis : 10 Juli 2015
Durasi Film : 104 min
MPAA Rating : PG
Negara : USA

Sinopsis Film Terbaru Minions (2015)

Sinopsis Film Terbaru Minions (2015)

Film terbaru “Minions” (2015) menceritakan tentang makhluk kuning sebelum menjadi kaki tangan dari Gru di film ‘Despicable Me’. Usai sampai di bumi, para minion ini merasa jika dirinya tak berguna lantaran tak memiliki majikan. Mereka yang sedih dan bingung serta kehilangan arah tujuan mereka tengah berusaha untuk menemukan seseorang yang dapat  dilayani.

Stuart, Kevin dan Bob adalah tiga minion yang pergi berpetualang untuk menemukan seorang majikan yang dianggapnya tepat untuk mendapat pelayanannya. Tiga minion ini sendiri memiliki karakter yang unik, Stuart adalah salah satu dari mereka yang sering kelaparan hingga terkadang melihat temannya sendiri seperti pisang. Hingga suatu hari akhirnya mereka mencapai kota New York dengan perah kayu. Kini mereka pun memulai berbagai petualangan konyol di kota besar itu.

FAKTA TENTANG TELETUBBIES

FAKTA TENTANG TELETUBBIES

Sebagai salah satu penggemar Teletubbiesl ... salah satu hal pertama yang menyerang pemirsa paling banyak adalah pemandangan indah dan indah Teletubby-Land. melewati bukit penuh dengan bunga, rumpun pohon dan semak-semak, semua rapi terawat dan dirawat sebagai taman besar mungkin di dalam realitas zaman-ruang kita.

kita tentu, kadang-kadang, membayangkan sebuah taman besar atau banyak film di mana Teletubby-Land telah diciptakan untuk anak2, aktor bertubuh kecil berpakaian kecil, imut, kostum berbulu untuk menghibur kita dengan fitur mereka asing dan bicara seperti bayi .

Seperti yang Anda mungkin (atau tidak mungkin) tahu Teletubbies diciptakan oleh - dan merupakan milik - Ragdoll Productions dengan kantor pusat di Stratford-upon-Avon di Inggris (Inggris), dekat barat laut London.

Di dekatnya, di Warwickshire pedesaan, adalah Wimpstone Farm. Dan ini (koordinat dalam derajat / menit / detik dan desimal di atas gambar adalah perkiraan) adalah di mana "set" yang kita kenal sebagai Teletubby-Land dibangun. Tidak ada "panggung suara" atau set tertutup. Semua syuting dilakukan langsung di lokasi ini. Daerah hanya tertutup Superdome Tubbytronic - yang dapat terlihat di dekat pusat gambar. Jika Anda mengambil gambar di bagian atas halaman ini dan mental peta ke gambar ke kanan, maka Anda dapat mulai untuk mendapatkan perasaan hanya seberapa kecil Teletubby-lahan benar-benar (sekitar 80 meter dengan 130 meter). 

Sebuah sudut yang berbeda dan pada dataran rendah ini foto selanjutnya memberikan pandangan sedikit lebih baik tentang bagaimana Superdome Tubbytronic kerdil yang Tubby-"set." Memang, pada kenyataannya, ada dan itu adalah di mana semua "gambar dalam" yang difilmkan. Hanya "trik" fotografi yang terjadi sehubungan dengan "rumah" (sebagai Teletubbies, sendiri, biasanya lihat itu) adalah dalam intro program TV - tidak ada lubang di bagian atas Superdome. Anda akan melihat bahwa Teletubby-lahan di tengah-tengah tanah pertanian pedesaan. pikir Beberapa diberikan kepada menemukan Teletubby-tanah di hutan atau kayu. Ide ini dihapuskan dengan cepat karena kesulitan pencahayaan.

Jika anda melihat gambar yang lebih baru dari Teletubby-Land (misalnya dengan Google Earth atau salah satu dari banyak situs pemetaan), Anda akan menemukan bahwa "pit" telah diisi dengan air dan sekarang menjadi danau kecil.

Seperti yang kita memperbesar gambar sebelumnya - apakah ada keraguan dalam pikiran Anda ,.Salah satu hal yang tidak terlihat adalah bahwa Superdome Tubbytronic sebenarnya 16 kaki tinggi! Dan ini membawa kita ke beberapa kurang terkenal lainnya "fitur" atau fakta-fakta ttg Teletubby-Land ...

Anda mungkin telah tertipu oleh dia penampilan cute dari Teletubbies. Tapi:

* Tinky-Winky hampir 10 kaki.
Dipsy adalah sekitar 9 kaki.
Laa-Laa adalah sekitar 8 kaki, 6 inci tinggi.
Po adalah sekitar 6 kaki, 6 inci tinggi.
* Para aktor "melihat" keluar dari mulut kostum sementara gerakan mata dan mulut dikendalikan dari jauh oleh kru dengan kabel yang terpasang.
* Kostum yang dibuat dari kain khusus yang disebut Babygro. The costmes dapat berlangsung hingga 8 jam untuk refluff setelah mencuci
* Para aktor dalam kostum harus sering-seringlah beristirahat dan menghapus kepala untuk membiarkan udara segar ke dalam kostum. kostum bisa memiliki karbon monoksida-build-up yang signifikan di dalamnya.
* Kelinci Flemish digunakan karena ukuran enormus mereka. Mereka bisa tumbuh sampai berat total sekitar 30 pound.
* The Noo-Noo cukup besar untuk menahan seorang pria kecil yang beroperasi dengan menggunakan monitor televisi.

Caranya, tentu saja, adalah untuk mengambil setiap benda asing yang akan memberikan rasa skala. Ilusi di Teletubby-lahan adalah untuk memastikan bahwa semua benda yang Anda lihat pada layar adalah skala untuk membuatnya terlihat seperti itu cocok dalam dunia Tubby di atas perbukitan dan jauh.

Masih Ingatkah kita dengan Teletubbies?

Teletubbies adalah sebuah acara televisi, dikhususkan kepada penonton kanak-kanak pra-sekolah, dan ditayangkan mulai 31 Maret 1997 hingga 5 Januari 2001. Teletubbies dibintangi oleh karakter Tinky Winky, Dipsy, Laa Laa, dan Po, dan diterbitkan oleh Ragdoll Productions. Teletubbies terdiri atas 365 episode dengan waktu tayang 24 menit per episode. Ide Teletubbies berasal dari Anne Wood dan Andrew Davenport.

Tokoh - tokoh utama

Tinky Winky adalah Teletubby lelaki tertua, tergemuk dan terbesar. Berwarna ungu dengan bentuk segitiga di kepalanya. Barang kesayangannya adalah tas tangan.

Dipsy adalah Teletubby lelaki berwarna hijau. Benda favoritnya adalah topi bercorak hitam putih. Punya bentuk garis lurus di atas kepalanya.

Laa-Laa adalah Teletubby perempuan kuning. Hobinya bermain bola. Memiliki bentuk spiral di atas kepalanya.

Po adalah Teletubby perempuan merah yang terkecil. Po adalah karakter yang paling polos di antara semua Teletubby (walaupun semuanya bersifat agak polos) dan paling kecil. Hobinya bermain skuter, ia memiliki bentuk lingkaran di kepalanya.

Tokoh terakhir yaitu sosok matahari yang mempunyai wajah bayi dan selalu tersenyum setiap melihat tingkah Teletubbies.

Nahhh... Ada fakta - fakta menarik seputar acara yang sempet booming di akhir 90'an itu. Simak yang berikut.

Teletubbies Itu Yatim Piatu.

Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Saya rasa, mereka setiap malam, sebelum tidur pasti berpikir, “Mamatubbies, di manakah Mamatubbiesku?” Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka. Kasihan.

Teletubbies Itu Orang Dusun.

Teletubbies hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka bisa semaput membayangkan betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.

  

Teletubbies Punya Kehidupan Sosial Yang Memprihatinkan.

Sepanjang pengamatan saya, Teletubbies hanya punya satu teman, dan dia berbentuk vacuum cleaner. Bisa dibayangkan betapa memprihatinkannya kehidupan para Teletubbies ini. Mereka hanya berteman dengan alat pembersih rumah! Curhatnya pun juga hanya ke vacuum cleaner ini, bisa dibayangkan jika mereka sedang saling berkelahi dan curhat hanya ke satu orang (atau, dalam hal ini, satu objek rumah tangga), maka si vacuum cleaner bisa tidak objektif dalam mendengarkan curhat masing-masing.

Teletubbies Kemungkinan Besar Pemulung.

Makanan favorit Teletubbies adalah pancake dan mereka memasaknya setiap pagi. Tapi yang kita tidak tahu adalah ini: mereka bisa dapet duit dari mana untuk bikin pancake? Pancake tentu tidak murah untuk di beli, jika satu porsi seharga 25 ribu, maka empat pancake menghabiskan 100 ribu perhari, atau 3 juta rupiah per bulan. Padahal, seperti kita tahu, Teetubbies tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mereka hanya berpelukan, itu pun tidak digaji. Jadi, darimana datangnya duit para Teletubbies ini? Kemungkinan besar mereka menjadi pemulung untuk memuaskan hobi mereka makan pancake tersebut.