Pembuatan Barbie
Ruth merencakan bonekanya berbentuk tiga dimensi dengan bentuk tubuh
remaja, bukan bayi. Ketika Ruth membawa ide ini ke suaminya dan direksi
Mattel, tanggapan mereka tidak sesuai dengan keinginan Ruth.
Mereka berpendapat memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek jangka panjang yang tidak terlalu baik.
Namun Ruth tidak surut dan tetap teguh dengan idenya. Tekad Ruth semakin
kuat saat dia mengunjungi Swiss pada pertengahan tahun 1950-an.
Di sana, Ruth melihat sebuah boneka Jerman
bernama Lilli, yang berbentuk gadis cantik dan terbuat dari plastik
keras dengan sepatu indah dan anting-anting serta rambut yang diikat
ekor kuda.
Lilli dirancang berdasarkan karakter kartun terkenal Jerman, Bild, dan tersedia dalam ukuran tinggi 11 ½ inci dan 7 inci.
Setelah melihat Lilli, konsep Barbie menjadi semakin jelas dalam pikiran
Ruth. Dia lantas kembali ke Amerika dan terus membujuk dan meyakinkan
suaminya dan direksi Mattel untuk mewujudkan idenya.
Berkat kesabaran dan keteguhan Ruth, Barbie akhirnya mulai dirancang oleh teknisi dan insinyur di Mattel.
Rancangan Barbie berbentuk seorang gadis muda cantik dengan kaki panjang
dan memiliki tinggi 11,5 inci. Ruth menyewa perancang busana Charlotte
Johnson untuk membuat berbagai busana Barbie. Pada tahun 1958, Barbie
memperoleh paten dan setelah itu popularitasnya tak terbendung lagi.
Ruth merencakan bonekanya berbentuk tiga dimensi dengan bentuk tubuh
remaja, bukan bayi. Ketika Ruth membawa ide ini ke suaminya dan direksi
Mattel, tanggapan mereka tidak sesuai dengan keinginan Ruth.
Mereka berpendapat memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek jangka panjang yang tidak terlalu baik.
Namun Ruth tidak surut dan tetap teguh dengan idenya. Tekad Ruth semakin
kuat saat dia mengunjungi Swiss pada pertengahan tahun 1950-an.
Di sana, Ruth melihat sebuah boneka Jerman
bernama Lilli, yang berbentuk gadis cantik dan terbuat dari plastik
keras dengan sepatu indah dan anting-anting serta rambut yang diikat
ekor kuda.
Lilli dirancang berdasarkan karakter kartun terkenal Jerman, Bild, dan tersedia dalam ukuran tinggi 11 ½ inci dan 7 inci.
Setelah melihat Lilli, konsep Barbie menjadi semakin jelas dalam pikiran
Ruth. Dia lantas kembali ke Amerika dan terus membujuk dan meyakinkan
suaminya dan direksi Mattel untuk mewujudkan idenya.
Berkat kesabaran dan keteguhan Ruth, Barbie akhirnya mulai dirancang oleh teknisi dan insinyur di Mattel.
Rancangan Barbie berbentuk seorang gadis muda cantik dengan kaki panjang
dan memiliki tinggi 11,5 inci. Ruth menyewa perancang busana Charlotte
Johnson untuk membuat berbagai busana Barbie. Pada tahun 1958, Barbie
memperoleh paten dan setelah itu popularitasnya tak terbendung lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar