Jumat, 18 September 2015

Pembuatan Barbie

Pembuatan Barbie

Ruth merencakan bonekanya berbentuk tiga dimensi dengan bentuk tubuh remaja, bukan bayi. Ketika Ruth membawa ide ini ke suaminya dan direksi Mattel, tanggapan mereka tidak sesuai dengan keinginan Ruth.

Mereka berpendapat memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek jangka panjang yang tidak terlalu baik.

Namun Ruth tidak surut dan tetap teguh dengan idenya. Tekad Ruth semakin kuat saat dia mengunjungi Swiss pada pertengahan tahun 1950-an.

Di sana, Ruth melihat sebuah boneka Jerman bernama Lilli, yang berbentuk gadis cantik dan terbuat dari plastik keras dengan sepatu indah dan anting-anting serta rambut yang diikat ekor kuda.

Lilli dirancang berdasarkan karakter kartun terkenal Jerman, Bild, dan tersedia dalam ukuran tinggi 11 ½ inci dan 7 inci.

Setelah melihat Lilli, konsep Barbie menjadi semakin jelas dalam pikiran Ruth. Dia lantas kembali ke Amerika dan terus membujuk dan meyakinkan suaminya dan direksi Mattel untuk mewujudkan idenya.

Berkat kesabaran dan keteguhan Ruth, Barbie akhirnya mulai dirancang oleh teknisi dan insinyur di Mattel.

Rancangan Barbie berbentuk seorang gadis muda cantik dengan kaki panjang dan memiliki tinggi 11,5 inci. Ruth menyewa perancang busana Charlotte Johnson untuk membuat berbagai busana Barbie. Pada tahun 1958, Barbie memperoleh paten dan setelah itu popularitasnya tak terbendung lagi.


Ruth merencakan bonekanya berbentuk tiga dimensi dengan bentuk tubuh remaja, bukan bayi. Ketika Ruth membawa ide ini ke suaminya dan direksi Mattel, tanggapan mereka tidak sesuai dengan keinginan Ruth.

Mereka berpendapat memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek jangka panjang yang tidak terlalu baik.

Namun Ruth tidak surut dan tetap teguh dengan idenya. Tekad Ruth semakin kuat saat dia mengunjungi Swiss pada pertengahan tahun 1950-an.

Di sana, Ruth melihat sebuah boneka Jerman bernama Lilli, yang berbentuk gadis cantik dan terbuat dari plastik keras dengan sepatu indah dan anting-anting serta rambut yang diikat ekor kuda.

Lilli dirancang berdasarkan karakter kartun terkenal Jerman, Bild, dan tersedia dalam ukuran tinggi 11 ½ inci dan 7 inci.

Setelah melihat Lilli, konsep Barbie menjadi semakin jelas dalam pikiran Ruth. Dia lantas kembali ke Amerika dan terus membujuk dan meyakinkan suaminya dan direksi Mattel untuk mewujudkan idenya.

Berkat kesabaran dan keteguhan Ruth, Barbie akhirnya mulai dirancang oleh teknisi dan insinyur di Mattel.

Rancangan Barbie berbentuk seorang gadis muda cantik dengan kaki panjang dan memiliki tinggi 11,5 inci. Ruth menyewa perancang busana Charlotte Johnson untuk membuat berbagai busana Barbie. Pada tahun 1958, Barbie memperoleh paten dan setelah itu popularitasnya tak terbendung lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar